Minggu, 06 Mei 2012

Pemeriksaan Laboratoris Tinja/Faeces

Diposting oleh Unknown di 02.34
I.   PENDAHULUAN

  • Definisi : tinja/faeces adalah hasil dari digesti atau absorbsi makanan yang kita makan dan dikeluarkan oleh anus lewat gastrointestinal
  • Komposisi tinja/faeces : 
          - 2/3 bagian terdiri dari air
          - 1/3 bagian terdiri dari ; makanan yang tak tercerna, sekresi organ pencernaan, sel-sel epitel yang mengalami deaquimasi, debris dari darah, selulosa, bakteri, parasit, dan bahan-bahan patologis

  • Indikasi Pemeriksaan Tinja/Faeces
                 Beberapa keadaan dibawah ini merupakan hal-hal yang memerlukan diadakannya pemeriksaan laboratoris tinja, yaitu ;
                          1.   Adanya diare maupun konstipasi
                          2.   Adanya darah dalam tinja
                          3.   Adanya lendir dalam tinja
                          4.   Adanya ikterus
                          5.   Adanya gangguan pencernaan
                          6.   Suspect penyakit G.I.T
               

  • Peranan Pemeriksaan Laboratoris Tinja dalam Penatalaksaan parasit yang disebabkan oleh Parasit Usus
                 Seorang klinisi atau dokter untuk mengetahui penyebab penyakit dalam usahanya melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan secara tepat (terapi causatif) perlu berbagai macam pemeriksaan penunjang. Salah satunya menggunakan pemeriksaan laboratoris. Hal tersebut berlaku luas pada banyak kasusn penyakit, termasuk penyakit menular karena parasit pada umumnya dan parasit usus pada khususnya.
                  Dalam praktek kedokteran modern sebagaimana yang dialami sekarang, maka pemeriksaan laboratoris memiliki peranan yang sangat penting. Tindakan kedokteran hanya bisa diberikan jika telah dilakukan pemeriksaan laboratoris sebelumnya.

  • Beberapa macam parasit usus yang sering dijumpai pada pemeriksaan laboratoris tinja, antara lain ;
  1. Ascaris lumbricoides
  2. Trichuris trichiura
  3. Hook worm/cacing tambang
  4. Strongyloides stercoralis
  5. Entamoeba histolytica
  6. Giardia lamblia
  7. Schistosoma sp
  8. Taenia sp
  9. Diphylidium caninum
  10. Fasciolopsis buski
  11. Heterophyes heterophyes
  12. Metagonium yokogawai
  13. Clonorchis sinensis
  14. Fasciola hepatica
  15. Opistorchis felineus
  16. dll


0 komentar:

Posting Komentar

 

sitha Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review